Waterproofing pada Water Tank

Solusi Perlindungan Terbaik untuk Kebutuhan Water Tank

8/24/20244 min read

Apa Itu Waterproofing pada Water Tank?

Waterproofing adalah proses aplikasi lapisan pelindung pada permukaan konstruksi untuk mencegah penetrasi air. Pada water tank, yaitu tangki air yang digunakan untuk menyimpan air bersih atau limbah, waterproofing sangat penting untuk menjaga kualitas air yang disimpan, melindungi struktur tangki, dan mencegah kebocoran yang dapat menyebabkan kerusakan pada bangunan dan lingkungan sekitar.

Waterproofing pada water tank bertujuan untuk memastikan bahwa tangki tetap kedap air, mencegah kebocoran dan kerusakan struktural, serta memperpanjang umur tangki air itu sendiri. Dalam jangka panjang, penggunaan material waterproofing yang tepat akan menghindarkan biaya perbaikan yang mahal dan meningkatkan efisiensi sistem penyimpanan air.

Pentingnya Waterproofing pada Water Tank

Tangki air memiliki peran yang sangat penting dalam sistem penyediaan air di rumah, gedung, atau industri. Oleh karena itu, memastikan bahwa tangki tersebut terlindungi dari kerusakan akibat air adalah hal yang sangat penting. Beberapa alasan mengapa waterproofing pada water tank sangat penting antara lain:

Mencegah Kebocoran dan Kerusakan
Kebocoran pada tangki air dapat menyebabkan kerusakan struktural yang serius. Air yang merembes ke dinding atau fondasi tangki bisa menyebabkan pelapukan bahan konstruksi dan memperpendek usia pakai tangki. Dengan aplikasi waterproofing yang tepat, risiko kebocoran dapat diminimalkan.

Menghindari Kontaminasi Air
Kebocoran juga memungkinkan kotoran dan polutan dari luar masuk ke dalam tangki. Tanpa perlindungan yang baik, kualitas air yang disimpan dapat terkontaminasi. Waterproofing memastikan bahwa air yang disimpan tetap bersih dan bebas dari zat asing yang dapat membahayakan kesehatan.

Melindungi Struktur Bangunan
Selain melindungi tangki itu sendiri, waterproofing juga membantu menjaga struktur bangunan di sekitar tangki dari kerusakan. Kebocoran air yang terus-menerus dapat merusak dinding, lantai, dan fondasi bangunan. Dengan menggunakan solusi waterproofing yang tepat, Anda dapat memperpanjang masa pakai tangki dan bangunan secara keseluruhan.

Efisiensi Energi dan Penghematan Biaya
Tangki air yang bocor akan memerlukan biaya perbaikan yang besar. Dengan menerapkan sistem waterproofing yang baik, Anda dapat menghindari biaya tambahan untuk perbaikan dan pemeliharaan, serta meningkatkan efisiensi penyimpanan air.

Jenis Waterproofing untuk Water Tank

Ada berbagai jenis material yang dapat digunakan untuk aplikasi waterproofing pada water tank, dan pemilihan bahan yang tepat sangat tergantung pada kebutuhan spesifik dan kondisi penggunaan tangki tersebut. Berikut adalah beberapa jenis bahan waterproofing yang sering digunakan:

Polyurethane Coatings

Polyurethane adalah bahan waterproofing cair yang terkenal dengan sifat elastis dan ketahanannya terhadap cuaca ekstrem ketika sudah di apikasikan. Bahan ini sangat cocok untuk tangki yang terpapar panas dan dingin, serta area dengan perubahan suhu yang sering.

Cementitious waterproofing adalah bahan berbasis semen yang digunakan pada tangki beton dengan contoh produk ultralistic. Meskipun lebih mudah diterapkan, material ini memberikan perlindungan yang sangat baik terhadap kebocoran dan penetrasi air.

Fiber mesh atau serat fiberglass dapat digunakan untuk memperkuat lapisan waterproofing dan meningkatkan ketahanan terhadap tekanan air. Ini sangat berguna pada tangki besar atau tangki yang berada di bawah tanah dengan tekanan tanah yang tinggi.

Cementitious Waterproofing
Fiber Mesh Waterproofing

Proses Penerapan Waterproofing pada Water Tank

Proses aplikasi waterproofing pada water tank umumnya melibatkan beberapa tahap penting untuk memastikan hasil yang maksimal. Berikut adalah langkah-langkah dasar dalam penerapan waterproofing pada tangki air:

1. Pembersihan (Cleaning)

Langkah pertama adalah membersihkan seluruh permukaan tangki air, baik bagian dalam maupun luar, untuk menghilangkan kotoran, debu, minyak, dan sisa-sisa material lain yang dapat mengganggu adhesi lapisan waterproofing. Pembersihan yang sempurna akan memastikan bahwa bahan waterproofing menempel dengan baik dan merata pada permukaan tangki.

2. Chamfer

Chamfer adalah proses penghalusan atau pemotongan sudut tajam pada bagian pojok tangki air. Ini dilakukan untuk menghindari akumulasi tekanan air di sudut yang tajam, yang dapat menyebabkan keretakan dan kebocoran. Sudut yang lebih halus memberikan distribusi tekanan yang lebih merata dan mencegah kerusakan pada lapisan waterproofing.

3. Lapisan 1 Ultralistic

Pada tahap ini, lapisan pertama dari material waterproofing, yang disebut Ultralistic (jenis material atau produk khusus waterproofing), diterapkan pada seluruh permukaan tangki. Lapisan ini bertujuan untuk membentuk lapisan dasar yang kedap air dan menutupi pori-pori pada permukaan yang telah dibersihkan. Biasanya, lapisan pertama akan diterapkan secara merata dengan menggunakan kuas atau rol.

4. Pemasangan Fiber Mesh

Setelah lapisan pertama diterapkan, fiber mesh atau jaring serat ditempatkan di atas lapisan ultralistic yang masih basah. Mesh ini berfungsi untuk memberikan kekuatan tambahan pada lapisan waterproofing, mencegah keretakan yang bisa terjadi akibat perubahan suhu atau tekanan, dan memastikan fleksibilitas dalam mengatasi pergerakan permukaan. Fiber mesh juga meningkatkan daya tahan lapisan waterproofing terhadap beban dan tekanan dari air.

5. Lapisan Ultralistic 2

Setelah pemasangan fiber mesh, lapisan kedua dari ultralistic diterapkan. Lapisan kedua ini berfungsi untuk menutupi mesh dan memastikan bahwa permukaan tangki air benar-benar terlindungi oleh lapisan waterproofing yang solid dan tidak mudah rusak. Lapisan kedua juga memberikan perlindungan tambahan agar air tidak dapat merembes ke dalam tangki.

6. Tes Rendam (Water Immersion Test)

Setelah semua lapisan diterapkan dan kering dengan sempurna, dilakukan tes rendam atau pengujian dengan mengisi tangki air dengan air. Tes ini bertujuan untuk memastikan bahwa tidak ada kebocoran yang terjadi setelah seluruh lapisan waterproofing terpasang. Jika air tidak merembes atau bocor, maka aplikasi waterproofing dianggap berhasil.

7. Top Coating Waterproofing 2 Lapis

Pada tahap terakhir, dua lapisan top coating waterproofing diterapkan di atas lapisan ultralistic yang telah kering. Top coating ini memberikan perlindungan ekstra dari paparan cuaca ekstrem, radiasi UV, serta kerusakan mekanikal. Lapisan top coating juga berfungsi untuk memperpanjang umur lapisan waterproofing, menjaga penampilan tangki, dan memberikan lapisan pelindung yang lebih tahan lama

Kesimpulan

Waterproofing pada water tank adalah langkah penting untuk menjaga tangki air Anda tetap kedap air, aman, dan bebas dari kebocoran. Selain melindungi struktur tangki dan bangunan sekitar, aplikasi waterproofing juga menjaga kualitas air yang disimpan dan mengurangi biaya perbaikan jangka panjang. Dengan berbagai pilihan bahan dan teknik aplikasi yang tersedia, sangat penting untuk memilih solusi waterproofing yang tepat berdasarkan jenis tangki dan kebutuhan spesifik Anda.